BERBAGAI penyakit memanglah banyak tersebar di mana-mana. Hal ini terjadi akibat kondisi alam dan maraknya makhluk hidup yang membahayakan bagi manusia. Salah satunya ialah tungau. Ya, hewan ini adalah salah satu penyebab dari adanya panyakit kudis. Maka, tak jarang orang yang mengalami penyakit ini sering mengeluhkan rasa gatal.
Selain oleh makhluk hidup lain, adanya penyakit juga bisa jadi akibat keteledoran diri kita sendiri. Jalannya tidak hati-hati, misalnya. Ini yang menyebabkan kita terjatuh dan menyisakan luka di kulit. Lalu, bagaimana cara mengobati kedua penyakit tersebut?
Apabila ada orang yang mengadukan rasa sakit kepada Rasulullah SAW, seperti kudis atau luka, maka Nabi SAW meletakkan jari telunjuknya ke tanah, lalu mengangkatnya sembari berdoa:
“Bismillahi turbatu ardhinaa biriiqati ba’dhinaa yusyqaa saqiimunaa biidzni rabbinaa (Dengan menyebut nama Allah, ini adalah debu tanah kami, dengan ludah sebagian kami, semoga orang yang sakit dari kami disembuhkan dengan ijin Rabb kami),” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Maksud hadis di atas adalah Rasulullah SAW mengambil ludah beliau dengan jari telunjuk beliau, lalu meletakkan jari beliau di atas tanah. Sehingga butiran-butiran debut tersebut menempel pada jari beliau. Kemudian, tanah yang menempel tersebut beliau usapkan pada tempat yang luka atau tempat yang sakit sembari mengucapkan doa tersebut.
Itulah cara Rasulullah dalam membantu orang lain untuk menyembuhkah penyakitnya. Tapi, kini adalah zaman modern, berbagai macam merk obat bisa digunakan. Jadi, ketika cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW belum mendapatkan hasilnya, maka kita bisa menggunakan cara lain.
Ingatlah, pemberi kesembuhan hanya Allah SWT. Kita hanya dituntut untuk berusaha. Dan ingat, jangan kita putus berdoa. Sebab, kekuatan doa itu luar biasa. Dan Allah SWT sangat senang jika kita meminta pertolongan pada-Nya.
Sumber : islampos.com