AWAS, BAHAYA MENGANCAM...!!! KENALI KODE LABEL BOTOL PLASTIK AIR MINUM ANDA SEBELUM DI ISI ULANG!



Banyak botol air minum yang terbuat dari plastik mencantumkan kode label yang menginformasikan bila botol itu tidak dianjurkan untuk di isi lagi. Hal sejenis ini perlu diperhatikan karena paket plastik yang disebut di buat hanya untuk sekali gunakan dan jangan sampai digunakan berulang-kali untuk wadah minuman.

Banyak orang tidak paham dan tidak peduli dengan label itu. Umumnya label pada botol paket plastik itu berbentuk logo dan angka-angka yang memang sedikit di ketahui oleh orang-orang sebagai customer. Berikut ini beragam jenis tipe plastik yang perlu di ketahui

BERBAGAI MACAM PLASTIK

Umumnya plastik paket memiliki kode sebagai berikut ini, dan pada paket berbentuk botol kode itu biasanya ada di bagian bawah.

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) labelnya berbentuk angka 1 dalam segitiga umum digunakan untuk botol plastik yang transparan/tembus pandang seperti botol air mineral. Botol-botol dengan bahan ini direferensikan hanya untuk sekali pakai. Janganlah dipakai untuk menyimpan air hangat terlebih panas

2. HDPE (high density polyethylene) labelnya berbentuk angka 2 dalam segitiga umum dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Direferensikan hanya untuk sekali pemakaian.

3. V atau PVC (polyvinyl chloride) labelnya berbentuk angka 3 dalam segitiga yaitu plastik yang paling sulit di daur lagi. Plastik ini bisa diketemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), serta botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang ada pada plastik pembungkus bisa bocor dan masuk ke makanan berminyak apabila dipanaskan. PVC miliki potensi beresiko buat ginjal, hati dan berat tubuh.

4. LDPE (low density polyethylene) labelnya berbentuk angka 4 dalam segitiga umum dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan berkode ini bisa di daur lagi dan baik untuk beberapa barang yang memerlukan fleksibilitas namun kuat. Barang ini bisa disebut tidak dapat di leburkan namun senantiasa baik untuk tempat makanan.

5. PP (polypropylene) labelnya berbentuk angka 5 dalam segitiga yaitu pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berkaitan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terutama botol minum untuk bayi. Karakteristik botol ini transparan yg tidak jernih atau berawan.

6. PS (polystyrene) labelnya berbentuk angka 6 dalam segitiga umum dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Bahan Polystyrene dapat mengungkapkan bahan styrine ke pada makanan waktu makanan itu bersentuhan. Bahan Styrine beresiko untuk otak dan sistem syaraf. Bahan ini harus dijauhi dan banyak negara segi di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan mempunyai bahan styrofoam termasuk negara China. 

7. Other (biasanya polykarbonat) labelnya berbentuk angka 7 dalam segitiga bisa diperoleh di tempat makanan dan minuman seperti botol minum berolahraga. Polykarbonat bisa mengeluarkan bahan dasarnya yaitu Bisphenol-A ke pada makanan dan minuman yang miliki potensi mengakibatkan kerusakan sistem hormon.

Lalu mengapa botol plastik bekas air mineral tidak bisa di isi lagi? Karena botol minuman itu biasanya memiliki loabel PET atau PETE dengan logo segitiga dengan angka satu di dalamnya.

Di sini kita akan mengulas lebih jauh mengenai plastik polyethylene terephthalate (PETE atau PET) dan kemungkinan bahayanya. Menurut American Chemistry Council, PETE sudah dinyatakan aman oleh FDA dan International Life Science Institute (ILSI). Tetapi American Chemistry Council memperingatkan kalau product yang di buat dari PET hanya dapat digunakan sekali pakai.

Studi yang dilakukan beberapa waktu terakhir tunjukkan bahwa penggunaan ulang botol yang terbuat dari PET ternyata beresiko. Dijumpai bahwa PET berbarengan berjalannya waktu akan luruh dan meresap ke pada minuman saat botol itu di gunakan lagi. Racun yang disebut DEHA ini bisa dibuktikan dapat menyebabkan permasalahan di hati, masalah kelenjar endoktrin, kesusahan mendapatkan keturunan, serta dicurigai bisa menyebabkan kanker pada manusia. Karenanya, yang paling baik yaitu mendaur lagi botol-botol ini, jangan sampai menggunakannya berulang-kali.

Mulai saat ini, anda yang punya kebiasaan menggunakan botol bekas air mineral untuk wadah air minum baiknya tinggalkan kebiasaan terebut. Saat air mineral yang anda beli telah habis diminum, remaslah botolnya dan buanglah di tempat sampah. Bentuk botol yang sederhana dan ringan memang menarik untuk dijadikan wadah air minum, tetapi bahaya yang mengancam jauh lebih mengerikan.


sumber : sehat-barokah.com

Subscribe to receive free email updates: