Terungkap, Menu Lobster di Restoran Bukan Daging Lobster



MENU lobster dianggap sebagai menu mewah nan lezat. Tapi apakah menu yang Anda pesan benar-benar dari daging lobster asli?

Kelezatan lobster dan tentu saja kemewahannya kerap menjadi iming-iming produsen makanan untuk menawakan menu lobster mereka. Namun ini juga yang akhirnya membuat oknum penjual menjadi nakal demi meraup untung besar dengan modal kecil.

Penelitian yang dilakukan Inside Edition menemukan sebanyak 35 persen produsen makanan yang menyuguhkan menu lobster adalah menggunakan jenis lobster yang murah, bahkan pengganti lainnya. Ini tak sebanding dengan harga yang mereka tawarkan untuk menu lobster tersebut.

Tim peneliti bergerak dan mencoba menu yang berbahan utama lobster di 28 restoran di Amerika Serikat, termasuk restoran Red Lobster, yang belakangan naik daun semenjak namanya disebut dalam lagu baru Beyonce Knowles, 'Formation'.

Mereka menemukan, banyak dari contoh makanan menggunakan ikan putih yang murah, langostino yaitu jenis seafood yang lebih dekat dengan kepiting hermit ketimbang lobster dan ada yang menggunakan kapur sirih. Bahkan satu restoran menyuguhkan 'lobster ravioli' yang sebenarnya hanya diisi dengan keju.


Anda kemungkinan besar akan mendapatkan lobster yang asli jika memesan lobster utuh. Tapi bahkan lobster utuh pun bisa berisi pasta lobster, lobster rolls dan lobster fishcake.

Hasil penelitian tersebut memberi pelajaran pada kita agar berhati-hati terhadap lobster palsu. Jangan hanya ingin terlihat mewah, kita sembarang memesan lobster.

Jika Anda ingin bersungguh-sungguh menikmati kelezatan lobster, sebaiknya cari tempat makan yang benar-benar hanya menyuguhkan lobster utuh dan segar. Demikian seperti dilansir dari Metro, Kamis (11/2/2016).

Sumber : lifestyle.okezone.com

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :