Luangkan Waktu Bersamanya. Meskipun Anda mempunyai beban kerja yang banyak, luangkanlah waktu untuk beramah tamah dan bercengkerama dengan istri Anda.
Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah Saw dimana beliau juga beramah tamah dan menghabiskan waktu bersama para istri beliau, meskipun pada saat itu beliau juga penuh dengan pekerjaan serta beban tanggung jawab yang sangat besar.
Kebersamaan dengan istri akan mengkokohkan ikatan cinta Anda berdua. Meskipun kebersamaan itu hanya beberapa menit saja dalam sehari, namun pengaruhnya sangat luar biasa dalam memberikan kebahagiaan bagi istri. Istri merasa dihargai dan diperhatikan sehingga tumbuh rasa percaya dalam diri istri bahwa suaminya sangat membutuhkannya.
Menasehati Istri Dengan Lemah Lembut. Hendaklah suami menasihati istri dengan lemah lembut. Suami menasehati istri dengan mengingatkan bagaimana kewajiban Allah padanya yaitu untuk taat pada suami dan tidak menyelisihinya. Ia pun mendorong istri untuk taat pada suami dan memotivasi dengan menyebutkan pahala besar didalamnya. Wanita yang baik adalah shalihah, yang taat, menjaga diri meski disaat suami tidak ada disisinya. Kemudian suami juga hendaknya menasehati istri dengan menyebutkan ancaman Allah bagi wanita yang mendurhakai suami.
Jika istri telah menerima nasihat tersebut dan telah berubah, maka tidak boleh suami menempuh langkah selanjutnya. Karena Allah Ta'ala berfirman, "Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya." (QS. An Nisa': 34)
Sumber : reportaseterkini.com