Walah, Gara-gara Hal ini, Coklat 'Dia Mulai Lapar' Tak Boleh Dimakan dan Ditarik dari Pasaran



Perusahaan kudapan coklat asal Inggris, Mars Chocolate, menarik sejumlah produk mereka dari pasaran.

Salah satu produk mereka adalah kudapan coklat yang juga populer di Indonesia, yakni Snickers.

Di Indonesia, makanan coklat ini lebih populer lewat iklan 'Dia Mulai Lapar, Dia Mulai Lapar' yang menceritakan sepotong adegan seorang pemain sepakbola yang tengah menahan lapar.

Sebagaimana dilansir BBC, alasan penarikan ribuan produk coklat, menurut Mars, adalah laporan ditemukannya secuil plastik di dalam coklat yang dibeli oleh konsumen.

Diduga, penemuan plastik ini membuat perusahaan Mars khawatir, bahwa produk mereka telah tekontaminasi dan tak higienis lagi.

Sementara, dikutip dari The Daily Star, Vince Shiers, dari RQA Group, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultansi krisis bisnis memastikan, Mars mesti menanggung beaya yang tak sedikit dari penarikan produk mereka ini.

Menurut Vince, setidaknya Mars menarik produk ini dari 55 negara.

"Penarikan produk adalah hal yang mahal dan hal seperti ini melibatkan banyak produk, sehingga bisa membutuhkan uang yang tak sedikit," kata Vince.

"Jelas ada resiko produk yang terkontaminasi, dan Mars telah mengambil tindakan. Sungguh sebuah keputusan besar, untuk menarik produk dari 55 negara," ujar dia.

Meski demikian, Vince memuji sikap Mars yang rela melakukan itu demi keamana konsumen.

Hal ini, akan diingat oleh masyarakat, terutama para konsumen coklat mereka.

Perusahaan Mars sendiri menyebut penarikan ini sebagai 'insiden tertutup' dan meminta siapa saja yang membeli produk mereka, untuk tidak memakannya.

Tak dijelaskan apakah Indonesia termasuk di antara 55 negara yang mengalami penarikan produk tersebut.

Juru bicara Mars Chocolate meminta maaf kepada pelanggan atas kejadian ini. (*)

sumber : suryamalang.tribunnews.com

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :