Layar bioskop di dunia akan dijejali berbagai pertempuran pahlawan super.Batman v Superman: Dawn of Justice menjadi salah satunya. Film ini juga dinanti-nantikan penonton di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Bukan hanya karena menampilkan dua tokoh superhero terkenal, tapi film ini juga merupakan salah satu karya putra Indonesia, Reynold Tagore. Seperti tercantum dalam situs IMDB, ia dilibatkan sebagai texture artist dalam film Warner Bros. tersebut.
Bicara soal pekerjaannya, Reynold mengatakan bahwa tugasnya adalah memoles dan memberi warna dalam berbagai film hit Hollywood agar terlihat lebih hidup. "Texture artistitu kita kasih warna ke apa saja yang ada dalam film tersebut," jelas Reynold dalam acaratalkshow Sarah Sechan.
Ia mencontohkan hasil karyanya dalam film Iron Man 3. "Sebelum ditangani oleh texture artist, warnanya itu abu-abu, masih polos. Jadi setelah ditangani texture artist, warnanya menjadi mengkilap. Kita kasih goresan. Biar lebih hidup," jelasnya.
Menilik filmografinya, Reynold telah menjadi texture artist dalam film-film Hollywood sejak tahun 2012. Saat itu, ia bekerja di bawah naungan WETA Digital untuk menggarap filmThe Hobbit: An Unexpected Journey. Setelahnya, ia kembali dipercaya memoles film hit lainnya, termasuk Iron Man, Furious 7, sekuel Maze Runner, dan terakhir Batman v Superman: Dawn of Justice.
Pekerjaannya ini diraih dengan penuh perjuangan. Sebelum bekerja di Weta Digital, lulusan pascasarjana Jurusan Desain Grafis University Technology of Sidney ini pernah ditolak di berbagai studio film.
"Saya dulu pernah melamar ke perusahaan yang bikin The Lord of the Rings. Tapi ditolak. Terus saya lamar ke perusahaan kecil-kecil, tapi ditolak semua. Terus diterima, tapi pindah lagi. Sampai setelah sekitar enam tahunan, saya baru diterima," ceritanya.
Karena terus berusaha, Reynold kini menjadi texture artist yang sukses. Ke depannya, ia mengaku ingin terlibat dalam pembuatan film Conan the Barbarian yang dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger. Tapi untuk saat ini, ia sedang menikmati liburan di Indonesia setelah ikut menggarap dua film baru Hollywood, yaitu The Jungle Book dan The BFG.
Sumber : muvila.com