Tempat makan cepat saji ternama di KFC Adityawarman, Surabaya, mengaku menerima stiker bergambar Meriam Si Jagur dengan batang meriam simbol pornografi, jari Kuku Bima, dari manajemen pusat di Jakarta. KFC di daerah hanya memasang.
"KFC Adityawarman menerima paket stiker itu dari manajemen pusat. Desainnya juga tidak tahu, kalau ada gambar seperti itu. Kami tinggal pasang saja," kata Asisten Manajer KFC Adityawarman Surabaya, Dwi Susilo, kepada wartawan, Minggu 14 Februari 2016.
Dwi mengaku stiker yang dipersoalkan itu sudah lama terpasang, bahkan sejak pertama KFC Adityawarman berdiri pada 2010. Selama ini, belum pernah ada keluhan atau aduan dari pengunjung tentang gambar saru itu.
Apakah semua KFC di Surabaya, menerima stiker dengan gambar serupa dari manajemen KFC pusat dan memasangnya? "Tidak tahu kalau itu," ujar Dwi.
Dia mengaku gerai KFC-nya didatangi aparat kepolisian pada Sabtu malam, 13 Februari 2016, ketika kabar adanya gambar simbol pornografi itu menyebar ke masyarakat. "Kami langsung pangkas bagian gambar yang dipersepsikan asusila itu," katanya.
Manajemen menuruti arahan Kepolisian, agar tidak timbul keresahan di tengah masyarakat. Ia mengaku selanjutnya akan mengganti stiker yang ditempelkan di semua dinding kaca gerai KFC-nya, termasuk di area anak-anak bermain.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, stiker bergambar Meriam Si Jagur itu memang sudah dipangkas bagian tangan Kuku Bima-nya, simbol ajakan bersanggama. Tetapi, masih ada satu yang lolos.
"Bagi warga Jatim, itu memang simbol ajakan berzina. Kami sadari itu. Makanya kami pangkas. Tapi itu soal persepsi," kata Dwi.
sumber : nasional.news.viva.co.id