Merasa pusing saat berolahraga? Ini 4 kondisi yang jadi penyebabnya



Merasa pusing saat berolahraga merupakan efek yang umum terjadi saat kamu tidak cukup makan, dehidrasi atau melakukan teknik pernapasan yang salah, Tetapi kondisi tak bisa dikatakan sebagai kondisi yang normal atau sehat.

Dalam beberapa kasus, pusing dapat menjadi gejala penyakit yang serius seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Jika kamu mengalami pusing yang parah, kamu dapat segera berhenti berolahraga, karena ini bisa saja menyebabkan kamu kehilangan keseimbangan dan pingsan. Melansir, dari livestrong, berikut ini merupakan empat kondisi yang jadi penyebabnya.

1. Kadar gula darah yang rendah


Tubuh menggunakan gula dalam bentuk glukosa sebagai bahan bakar. Jika kamu tak cukup mengonsumsi makanan, maka tubuh akan kekurangan glukosa yang disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang yang mengalami diabetes, meskipun tak menutup kemungkinan terjadi pada mereka yang tidak mengalaminya.

Gejala lain yang mungkin muncul antara lain mual, peningkatan denyut jantung dan gemetar. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, mengonsumsi makanan sekitar dua atau empat jam sebelum berolahraga.

Jika kamu tak sempat mengonsumsi makanan berat, kamu bisa menggantinya dengan camilan atau buah. Jika kamu mengalami pusing yang disebabkan oleh hal ini maka kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jus buah atau makanan ringan yang mengandung gula.


2. Kekurangan air


Tidak mengonsumsi cukup air sebelum, selama dan setelah olahraga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Ketika tak memiliki cairan yang cukup, maka tubuh tak akan mampu mempertahankan fungsinya dengan baik. Selain kehilangan air, keringat juga mengeluarkan elektrolit, khususnya natrium yang membantu menjaga keseimbangan air.

Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala dan mulut lengket sekaligus kering. Mengonsumsi banyak air sebelum, saat dan setelah berolahraga adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi.

Tetapi, ini bukan berarti kamu juga harus memasok air berlebihan. Ini karena terlalu banyak air juga dapat menyebabkan masalah. Sebaiknya, konsumsi air saat kamu merasa haus. Mengonsumsi air yang mengandung elektrolit membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih efisien.


3.Teknik pernapasan yang salah


Jika kamu tak mengolah tenaga kamu dengan baik misalkan terlalu mengerahkan tenaga, atau bahkan tak menggunakannya dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan pernapasan kamu menjadi dangkal atau bahkan menjadi terlalu cepat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pusing, lemah atau perasaan akan pingsan.

Jika kamu mengalami napas yang terlalu cepat, maka kamu bisa mencoba menurunkan aktivitas kamu yang berlebihan atau memberikan jeda bagi tubuh untuk beristirahat sejenak.

Saat berolahraga, jenis latihan yang berbeda akan memerlukan teknik pernapasan yang berbeda pula. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi dengan pelatih yang ahli di bidang tersebut.

4. Permasalahan medis


Dalam beberapa kasus, pusing yang kamu alami saat sedang berolahraga dapat disebabkan oleh gangguan medis atau bahkan oleh obat-obatan. Ini terutama yang terkait dengan tekanan darah, penyakit jantung, dan masalah telinga bagian dalam.

Sebagai saran, ketika kamu mengalami pusing saat berolahraga, akan lebih baik kamu beristirahat sejenak. Tetap tegakkan kepala dan jangan berbaring. Duduk di kursi atau berjalan-jalan sebentar akan cukup membantu.

Sumber : merdeka.com






Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :