Tak Ada Ungkapan Penyesalan, Ini Tanggapan Sonya Si ‘Anak’ Jenderal Terkait Bully Netizen



Menanggapi bullyan netizen terkait sikapnya mengancam polwan dan mengaku anak jenderal bintang dua.

Sonya Depari tak menunjukkan ungkapan penyesalan.

Dia sepertinya tidak mempedulikan para haters yang menghina atau menghujatnya di media sosial.

Bahkan hujatan yang datang kepadanya di media sosial dianggapnya sebagai pujian.

Dia mengutip kata-kata bijak dari BJ Habibie yang kemudian dipostingnya di dalam akun Instagramnya, untuk menantang para haters.

"Ketika seorang menghina kamu, itu adalah sebuah pujian bahwa selama ini mereka menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kamu, bahkan saat kamu tidak memikirkan mereka".

Sonya bahkan tidak akan menyerah dengan hujatan yang datang.

Dia berharap bisa memperbaiki kesalahannya dan akan terus melangkah ke depan.

"Never give up, fix mistakes, and keep stepping," tulis akun Instagram @sonyadepari #instanmoment #nevergiveup #akubukansonya #suarahatisonya

Di dalam Instagramnya mengungkap beberapa informasi di antaranya, saat Irjen Arman Depari datang ke kota Berastagi.

Sonya memposting foto spanduk "Ngunjungi Berastagi" ketika Arman Depari masih menjabat sebagai Kapolda Kepri.

Di postingan itu dia menulis keterangan: Paudaa #kapoldabatam #kepulauanriau.

Dari tutuan suku Batak, Pak Uda merupakan paman, yakni adik dari ayah.

Dilihat dari jumlah followernya ini, terlihat Sonya benar-benar menikmati popularitas yang diperolehnya.

Ini setelah terjadi insiden berbau kontroversi yang dilakukan Sonya karena mengaku anak Arman Depari untuk lolos dari hukuman tilang.

Sonya bahkan tidak menutup akun media sosialnya atau tidak membuat akunnya ke pengaturan pribadi agar tidak menjadi bulan-bulanan netizen.

Dia malah tetap membuka akunya agar dapat dilihat oleh masyarakat luas dengan tetap ke pengaturan publik.

Seperti yang diketahui, Sonya Depari merupakan satu penumpang yang ditilang dalam razia polisi usai aksi konvoi siswa usai Ujian Nasional (UN).

Usai UN para siswa SMA Kota Medan menggelar konvoi di Jalan Sudirman, saat konvoi tersebut polisi menangkap sebuah mobil Honda Brio karena membuka kap belakangnya di Jalan Sudirman dekat Hotel Polonia.

Saat diamankan polisi, penumpang mobil wanita cantik yang masih berseragam SMA membentak dan menganjam Ipda Perida Panjaitan yang mau menilang mereka.

Dalam pertengkaran itu, siswi yang kemudian diketahui bernama Sonya Depari mengaku sebagai anak Arman Depari yang diduga sebagai jenderal bintang dua yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan BNN.

"Oke Bu, saya tidak main-main ya, saya tandai Ibu. Saya anak Arman Depari," katanya dengan menunjuk-nunjuk polwan tersebut, Rabu (6/4/2016).

Sumber : bali.tribunnews.com

Subscribe to receive free email updates: