Maraknya gelandangan dna pengemis (Gepeng) di Kabupaten Bogormembuat Menteri Sosial Republik Indonesia, Khofifah Indar Parawansa meminta agar Bupati Bogor Nurhayanti memiliki lahan penampungan.
Menurutnya, lahan tersebut bisa digunakan untuk penampungan anak jalanan dan juga gelandangan warga Kabupaten Bogor.
Terlebih, jika gepeng tersebut merupakan warga pribumiKabupaten Bogor yang harus mendapatkan pembinaan dan perlindungan sosial.
"Pemkab Bogornya sanggup enggak menyiapkan lahannya, nanti Kemensos bagian bagun rumahnya dan bimbingan sosialnya," ujarnya saat berkunjung ke Bogor pada Selasa (29/3/2016).
Dia juga memberikan rincian dalam memberikan bantuan kepada daerah.
Untuk bahan bangunan rumah sambungnya, indeksnya sebesar Rp 30 juta, isi hunian tetap sebesar Rp 1,5 juta, pelatihan Rp 1 juta dan Jadub Rp 2,25 juta.
"Ada paket satu kali penangan itu semua lini bisa teratasi, yang penting pemkab sanggup enggak menyiapkan lahannya," jelasnya kepada TribunnewsBogor.com.
Menurutnya, apabila gepeng tersebut bukan warga Kabupaten Bogor segera di kembalikan ke daerah asalnya dan akan dilakukan hal yang sama oleh daerah gepeng tersebut berasal.
"Lahan itu jugakan hanya untuk rakyatnya, bukan untuk orang lain," tandasnya.
Sumber : bogor.tribunnews.com